Terhitung hari ini, aku pergi. Menuju arah yang berlawanan, aku mulai mampu berjalan. Sekali-kali menengok ke belakang, sekali-kali berandai melihatmu kembali pulang. Tapi aku bukan rumahmu. Maka terhitung hari ini, aku bertolak diri. Menyingkir dari meja judi, memungkiri pikirku sendiri. Tiada kutolehkan lagi kepala, Mari tidak lagi berjumpa.
I’ve stopped writing here, but thank you for reading.